Telaga Buret terletak di Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, dan merupakan geosite yang memiliki komponen geologi unggulan. Batuan yang ditemukan di lokasi ini adalah batugamping berwarna terang hingga keruh, keras, kompak, dan telah mengalami diagenesis lebih lanjut menjadi kristalin, dengan rongga-rongga yang terisi kristal kalsit. Bentang alam di geosite ini mencakup sebuah telaga dengan luas sekitar 30 x 40 meter yang berfungsi sebagai outlet dari sistem air perbukitan gamping di sekitarnya, sehingga air di dalam telaga tidak pernah mengering. Di belakang telaga, terdapat patahan yang membentuk tebing tinggi memanjang dengan arah relatif utara-selatan, yang menambah daya tarik geologis kawasan ini.

Dari aspek ilmiah, Telaga Buret berfungsi sebagai rekaman dan bukti sistem air pada perbukitan gamping, menunjukkan bagaimana proses geologi dan hidrogeologi saling berinteraksi. Estetika telaga yang dikelilingi oleh hutan yang masih terjaga menjadikan lokasi ini semakin menarik bagi pengunjung. Potensi rekreasi di Desa Sawo juga sangat mendukung, memungkinkan masyarakat untuk menikmati keindahan alam sekaligus belajar tentang geologi dan ekologi setempat.

Keterkaitan antara warisan bumi di Telaga Buret terlihat dari interaksi yang harmonis antara geologi, hidrologi, dan ekosistem lokal. Sistem air yang tidak pernah habis di telaga ini mencerminkan adanya water system pada zona karst, di mana air permukaan masuk ke dalam batuan dan menerobos celah-celah di daerah rendahan, kemudian berkumpul dan membentuk genangan. Ketersediaan air yang stabil ini mendukung kehidupan flora dan fauna di sekitarnya, menjadikan kawasan ini sebagai habitat yang kaya akan keanekaragaman hayati. Dengan demikian, Telaga Buret bukan hanya merupakan situs penelitian dan pendidikan, tetapi juga berfungsi sebagai contoh konkret tentang bagaimana komponen-komponen warisan bumi saling berkaitan dan mendukung ekosistem lokal.

Bagikan:

Copyright © dibuat dengan penuh Bappeda Kabupaten Tulungagung.